René Descartes: Cogito Ergo Sum

Rp65.000

Descartes adalah seorang filsuf dan pemikir besar yang sangat cemerlang dan brilian. Ia adalah seorang rasionalis sejati dan sangat percaya pada kekuatan akal pikiran untuk menggerakkan kehidupan. Adagium darinya yang sangat termasyhur sepanjang zaman adalah “Cogito ergo sum” (aku berpikir, maka aku ada).

Minat Descartes terentang luas dari matematika, ilmu pengetahuan, hingga filsafat. Sebagaimana para pemikir dan penggerak sejarah lainnya, pada zamannya Descartes juga disalahmengerti oleh masyarakat luas, komunitas intelektual, hingga lembaga agama yang dogmatis dan mempertahankan kemapanan. Namun, di kemudian hari setelah waktu berlalu barulah khalayak sadar bahwa pemikiran-pemikiran Descartes susah dibantah dan benar adanya.

Gaung pemikiran Descartes dan sosoknya terus “digumuli” umat manusia—khususnya para intelektual, cendekiawan, dan pemikir—dari waktu ke waktu, baik yang setuju, menyangkal, memperbarui, maupun yang terinspirasi. Metode dan mazhab “Cartesian” adalah salah satu rekam jejak Descartes yang sulit dihapuskan dalam sejarah peradaban.

Bagaimana pun Descartes adalah salah seorang pemikir genius yang layak dijadikan cermin bagi generasi umat manusia dari waktu ke waktu: dulu, kini, dan mendatang.[]

  • Penulis: Neni Suhaeni
  • Penerbit: Nuansa Cendekia
  • ISBN: 978-623-335-170-6
  • Ukuran: 14,5 x 21 cm
  • Tebal: 84 hlm

Description

Buku René Descartes: Cogito Ergo Sum mengulas secara mendalam pemikiran filosofis dari René Descartes, bapak filsafat modern, khususnya fokus pada tesisnya yang paling terkenal: "Cogito Ergo Sum" (Aku Berpikir, Maka Aku Ada). Sinopsis ini membahas bagaimana Descartes, melalui metode keraguan radikal, berusaha mencari dasar pengetahuan yang pasti dan tak tergoyahkan, yang akhirnya ia temukan dalam kesadaran diri sebagai subjek yang meragukan. Buku ini tidak hanya menguraikan bagaimana formula Cogito menjadi titik tolak bagi seluruh sistem filsafatnya, mulai dari pembuktian keberadaan Tuhan hingga eksistensi dunia luar, tetapi juga menempatkan pemikiran Descartes dalam konteks sejarah filsafat, menunjukkan pengaruhnya yang monumental terhadap perkembangan rasionalisme dan ilmu pengetahuan modern.