Meditasi Secara Sufi: Sirr & Adab al-Suluk dalam Perjalanan Spiritual

Rp70.000

Bermula dari komunitas spiritual niskala di Kota New York yang sedang mempelajari meditasi dalam berbagai konteks situasi, lahirlah dengan apa yang disebutnya sebagai “meditasi sufi” sebagai jalan konsentrasi atas penguasaan tubuh, pikiran, dan hati.

Secara intens, siang-malam, selama hamper 15 tahun, Syeikh Nur al-Jerrehi membimbing para murid menemukan satu titik temu pemikiran dalam keluasan, kedalaman, dan kelembutan kata-kata sebagai sajian sufisme Islam yang penuh atmosfer cahaya keindahan, citra Tuhan dalam cahaya kebenaran.

Buku Meditasi secara Sufi ini layak diperuntukkan bagi Anda semua yang sedang mendalami ilmu tasawuf. Di dalamnya banyak membahas banyak sisi dimensi kesufian; tentang meditasi secara sufi, telaah atas istilah “Sirr” dalam teori-teori Latha”if sufi, dan adab al-suluk sebagai sebuah risalah perjalanan spiritual untuk perbaikan kepribadian dan jalan ke arah kesempurnaan batin.

  • Penulis : Lex Hixon Nur Al-Jerrahi, Syaikh Najm Al-Din Kubro, Shigeru Kamada
  • Penerbit: Nuansa Cendekia
  • ISBN: 979.9482-09-7
  • Ukuran: 12 x 20 cm
  • Tebal: 128 hlm
Category: Brand:

Description

Buku Meditasi Secara Sufi: Sirr & Adab al-Suluk dalam Perjalanan Spiritual mengupas tuntas praktik dan kerangka teoritis meditasi (muraqabah/tafakkur) dalam tradisi tasawuf, dengan fokus mendalam pada konsep Sirr (Rahasia Ilahi) dan Adab al-Suluk (Etika Perjalanan Spiritual). Karya ini memandu pembaca mengenai bagaimana seorang salik (penempuh jalan) harus menjalani proses pensucian jiwa (tazkiyah an-nafs) dan latihan konsentrasi batin yang ketat, bukan hanya untuk mencapai ketenangan pikiran, tetapi untuk menyingkap rahasia hakikat Ilahi yang tersembunyi di dalam hati. Penulis menjelaskan secara rinci tahapan etika dan disiplin yang harus dipatuhi—seperti ikhlas, syukur, dan sabar—sebagai prasyarat mutlak yang memungkinkan Sirr termanifestasi, sehingga meditasi Sufi menjadi jembatan untuk mencapai penyatuan pengalaman (ittihad) dengan Kebenaran Mutlak.