Nietzsche: “Kehendak Berkuasa” hingga “Manusia Super”

Rp65.000

Nietzsche adalah salah seorang filsuf dunia yang termasyhur dan kontroversial. Pemikiran-pemikirannya sedemikian meletup-letup, menggebrak, dan membetot kesadaran. Membutuhkan energi besar untuk “berkelahi” dengan pemikiran-pemikiran Nietzsche yang tak lazim, gila, namun orisinal.

Tetapi, di situlah asyiknya “bertemu” dengan sosok Nietzsche; kita bisa bersetuju, marah, bingung, kagum, menolak, terinspirasi, dan sebagainya. Nietzsche adalah teks yang terbuka; ia bisa ditafsirkan secara beragam.

Beberapa pemikiran Nietzsche bergaung sangat luas dalam peradaban umat manusia, khususnya pada generasi pemikir dan intelektual dari masa ke masa, bahkan hingga kini.

Salah satu pemikiran penting Nietzsche adalah konsepnya tentang “Kehendak untuk Berkuasa” (Will to Power) dan “Manusia Super” (Superman).

Nietzsche adalah filsuf yang heroik, bersemangat baja, dan keras kepala. Ia seringkali berada dalam kondisi sakit parah dan melarat, tetapi tetap terus berkarya dengan berdarah-darah. Tak sia-sia, pemikiran dan karyanya lalu menjadi ilham bagi generasi manusia sesudahnya. Inilah sumbangsih nyata dan berharga dari sosok Nietzsche pada sejarah dan peradaban manusia.[]

  • Penulis : Neni Suhaeni
  • Penerbit: Nuansa Cendekia
  • ISBN: 978-623-335-178-2
  • Ukuran: 14,5 X 21 cm
  • Tebal: 84 hlm
Categories: , ,

Description

Buku ini menyajikan eksplorasi mendalam terhadap pemikiran inti dari filsuf radikal Friedrich Nietzsche, berfokus pada dua konsepnya yang paling revolusioner: "Kehendak Berkuasa" (Wille zur Macht) sebagai dorongan fundamental yang mendasari segala eksistensi dan tindakan, serta "Manusia Super" (Übermensch) sebagai cita-cita etis bagi manusia untuk melampaui moralitas tradisional dan menciptakan nilai-nilai baru pasca-kematian Tuhan. Melalui analisis terhadap karya-karya utamanya, buku ini membedah kritik Nietzsche terhadap metafisika Barat, nihilisme, dan moralitas budak, serta menawarkan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana pemikiran dinamisnya berfungsi sebagai ajakan untuk afirmasi diri, kreativitas, dan penguasaan takdir.