Home Budaya Rumah Mengapung Suku Bugis

Rumah Mengapung Suku Bugis

Rp99,000.00

Menurut naskah kuno La Galigo, Danau Tempe dulunya merupakan poros dua jalur pelayaran strategis di Sulawesi Selatan yang menghubungkan Selat Makassar dengan Teluk Bone dan Sungai WalanaE. Danau ini pernah menjadi pusat perniagaan hasil tambang, hasil pertanian, hasil hutan, hasil laut, dan lain-lain. Hingga tahun 1828, danau ini biasa dilayari kapal-kapal layar Portugis. Awal-mula permukiman mengapung di Danau Tempe adalah nelayan yang membangun rumah singgah selama mereka menjalani matapencaharian menangkap ikan di danau. Hal ini untuk menghemat waktu dan biaya ketimbang harus bolak-balik ke rumah di daratan.

  • Penulis: Naidah Naing
  • ISBN: 978-602-350-400-8
  • Ukuran: 15,5 x 23,5
  • Tebal: 312 hlm

Description

Menurut naskah kuno La Galigo, Danau Tempe dulunya merupakan poros dua jalur pelayaran strategis di Sulawesi Selatan yang menghubungkan Selat Makassar dengan Teluk Bone dan Sungai WalanaE. Danau ini pernah menjadi pusat perniagaan hasil tambang, hasil pertanian, hasil hutan, hasil laut, dan lain-lain. Hingga tahun 1828, danau ini biasa dilayari kapal-kapal layar Portugis. Awal-mula permukiman mengapung di Danau Tempe adalah nelayan yang membangun rumah singgah selama mereka menjalani matapencaharian menangkap ikan di danau. Hal ini untuk menghemat waktu dan biaya ketimbang harus bolak-balik ke rumah di daratan.

  • Penulis: Naidah Naing
  • ISBN: 978-602-350-400-8
  • Ukuran: 15,5 x 23,5
  • Tebal: 312 hlm

Additional information

Weight 0.3 kg
Dimensions 15.5 × 23.5 × 3 cm

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Rumah Mengapung Suku Bugis”

Your email address will not be published. Required fields are marked *