Siddharta Gautama: Sang Buddha yang Tercerahkan

Siddharta Gautama adalah sosok manusia agung yang juga dipanggil sebagai Sang Buddha. Sebagai anak seorang Raja, ia seharusnya hidup damai dan mewah di dalam istana. Ia juga dipersiapkan untuk menaiki takhta menggantikan ayahandanya. Namun, persentuhan Siddharta Gautama dengan dunia luar menyebabkannya “merenung” tentang kehidupan yang fana dan sementara. Ya, kehidupan yang berada dalam lingkaran “kelahiran”, “ketuaan”, dan “kematian”. Ia juga tersentuh oleh sakit dan penderitaan yang dialami manusia.

Siddharta Gautama lalu keluar dari kemewahan istana dan mencoba mencari “jalan” untuk memecahkan misteri kehidupan yang fana dan sementara. Menurut Siddharta Gautama, “nafsu” dan “keinginan” adalah sumber dari “penderitaan” dan “ketidak-bahagiaan”.

Setelah menempuh jalan sunyi sebagai pertapa, akhirnya Siddharta Gautama menjadi Sang Buddha yang tercerahkan. Ia mengajarkan “kebijaksanaan” kepada banyak manusia. Agama Buddha pun kini tersebar di seantero dunia. Siddharta Gautama menjadi sosok manusia yang sangat berpengaruh pada sejarah dan peradaban umat manusia.[]