Teori Pendidikan Jasmani: Filosofi Pembelajaran dan Masa Depan

Rp60.000

Buku ini dibuat berdasarkan pertimbangan bahwa buku-buku asing tentang Pendidikan Jasmani dan Olahraga di Indonesia sangat sedikit, kalaupun ada, kebanyakan dari mahasiswa kemampuan berbahasa asing pun sangat kurang. Kurangnya buku-buku asing dan kurangnya penguasaan bahasa asing bagi mahasiswa dapat dipastikan akan mengurangi pe-nguasaan ilmu pengetahuan yang harus dikuasai dan akan berakibat juga minimnya wawasan para mahasiswa FIK.

Untuk mengatasi masalah di atas, perlu adanya tekad yang besar bagi penulis dalam mewujudkan apa yang diinginkan, karena rintangan selalu muncul silih berganti. Namun kiranya orang harus mampu untuk bersyukur karena akhirnya apa yang diinginkan terwujud juga. Persiapan buku tentang pendidikan jasmani ini memakan waktu yang lama, meski pun sangat disadari bahwa buku ini hanya merupakan setitik air di samudera besar. Adapun buku itu diberi judul Teori Pendidikan Jasmani, karena teori tersebut merupakan teori baru dalam dunia pendidikan jasmani.[]

  • Penulis: Prof. Dr. Sukintaka
  • Penerbit: Nuansa Cendekia
  • ISBN: 979-9481-51-1
  • Ukuran: 14 x 21 cm
  • Tebal: 124 hlm
Categories: , Brand:

Description

Buku Teori Pendidikan Jasmani: Filosofi Pembelajaran dan Masa Depan menyajikan tinjauan mendalam dan kritis mengenai landasan filosofis serta prinsip-prinsip pedagogis yang mendasari kurikulum dan praktik Pendidikan Jasmani (Penjas) kontemporer. Karya ini tidak hanya membahas sejarah dan evolusi Penjas, tetapi juga mengeksplorasi bagaimana Penjas bertransformasi dari sekadar pelatihan fisik menjadi disiplin ilmu yang terintegrasi, yang berfokus pada pengembangan holistik individu—mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dengan meninjau berbagai model pembelajaran inovatif dan memprediksi tren masa depan, buku ini mengajak para pendidik, mahasiswa, dan pembuat kebijakan untuk merefleksikan kembali peran Penjas sebagai sarana penting untuk menanamkan gaya hidup sehat, nilai-nilai sportivitas, dan keterampilan sosial yang relevan di abad ke-21.